Aktifitas ibadah puasa memang memberi manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan tubuh. Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa puasa merupakan aktifitas detoksifikasi yang sangat efektif bagi kesehatan. Selain itu aktifitas tersebut juga terbukti mampu sebagai proses media penyembuhan dan penurunan berat badan. Namun demikian adanya sedikit pergeseran gaya hidup akan berakibat pada berubahnya kebiasaan-kebiasaan keseharian yang dijalankannya. Perubahan kebiasan-kebiasaan inilah yang banyak orang tidak jeli di dalamnya justru akan menjadi boomerang bagi kesehatan mereka sendiri. Memang terbilang susah di awal-awal menjalankannya sebagai cotntoh adalah kebiasaan ngemil, sarapan pagi, ataupun diet.
Tidur langsung setelah makan sahur
Tidur setelah makan sahur akan menyebabkan refluks esofagus, atau suatu keadaan dimana makanan yang habis kita makan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju kerongkongan dan membawa asam lambung. “Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur sehabis sahur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas. Setidaknya beri jedah 1-2 jam,” ujar Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dari FKUI-RSCM. Kondisi ini akan berdampak timbulnya rasa mual, ingin muntah, mulas, dan kerongkongan terasa kering dan panas.
Gorengan sebagai menu buka puasa
Gorengan akan membawa masalah kesehatan bagi saluran tenggorokan dan pencernaan. Siapa sih yang tidak suka makan gorengan sebelum makan makanan yang lain saat berbuka puasa telah tiba (makan ta'jil). Namun tingginya kandungan lemak didalamnya akan membuat orang rentan terkena batuk ataupun panas dalam terlebih setelah seharian perut kosong. Karena setelah seharian penuh perut kosong, tubuh justru membutuhkan makanan yang bergizi lengkap untuk memulihkan kembali kondisinya, meskipun tubuh akan cepat merasa kenyang dibuatnya akan tetapi adanya lemak dari gorengan tadi justru akan menghambat proses penyerapan nutrisi di dalam sistem pencernaan.
Kurangnya kontrol saat santap buka puasa
“Puasa sebenarnya bagus sekali untuk kesehatan tubuh, sepanjang orang mau membatasi pola makannya. Dan tidak ada itu kata balas dendam,” ujar dr Arieska Ann Soenarta, Sp.JP (K), spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita.
Ada salah satu paradigma unik yang beredar di masyarakat, yaitu balas dendam. Sedikit menggelitik memang, namun kejadian ini bisa di buktikan dari bertambahnya porsi makan saat berbuka puasa ataupun memilih menu yang paling dia sukai tanpa memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuhnya. Selain rentan konsumsi karbohidrat yang berlebih yang bisa menyebabkan diabetes orang juga akan rentan naiknya tingkat kolesterol jahat didalam tubuhnya.
Banyak makan manis saat sahur
“Sebaiknya menghindari makanan yang cepat meningkatkan rasa lapar seperti terlalu manis,” jelas DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI kepada detikHealth.
Menurut Dr. Tati, makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan meningkatkan gula darah secara cepat namun kemudian akan menurunkannya secara drastis, yang akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, cepat lapar dan mengantuk.
Itulah beberapa kebiasaan-kebiasaan tidak sehat saat puasa yang berhasil Kedai Info himpun, bijaklah dalam menjalankan ibadah puasa agar tidak hanya pahala yang kita dapat tetapi kebaikan-kebaikan didalamnya juga akan kita raih. Semoga bermanfaat. (dirangkum dari berbagai sumber)