Pisang dan Puasa

Bulan puasa memang bulan penuh barokah. Selalu ada pemandangan yang unik yang dapat kita saksikan sebagai orang muslim di Indonesia menjelang waktu berbuka puasa. Umumnya sebagian dari kita akan memanfaatkan sebagian dari waktu menjelang berbuka puasa untuk berburu jenis makanan tertentu di pedagang-pedagang yang terkadang musiman dan menjamur di tempat keramaian masyarakat. Salah satu dari makanan yang laku keras biasanya adalah kolak pisang. Tidak salah memang menjadikan makanan ini menjadi makanan pembuka yang tepat untuk berbuka puasa. Olahan ini menjadi begitu pas dan kaya akan kebaikan dikarenakan oleh bahan utamanya itu sendiri yaitu buah pisang. Bahkan mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dibalik warna kuning kulit dan ranum wanginya saat buah tersebut masak tersimpan beberapa kebaikan untuk kesehatan kita. 

1. Kaya vitamin dan mineral.
Dalam kisaran 100 gram buah pisang terdapat 15 gram gula yang mampu mengganti kebutuhan energi dalam tubuh setelah seharian berpuasa. Selain itu juga terdapat vitamin C sejumlah 16% dari kebutuhan sehari-hari dan vitamin B6 sebanyak 20% dari yang dianjurkan.

2. Kaya serat alami.
Siapa bilang sebuah buah pisang hanya kaya akan vitamin C saja, sebuah saja dikonsumsi oleh tubuh akan mampu menyediakan 16% dari total kandungan serat yang dianjurkan oleh tubuh. Oleh karena itu sudah tidak dapat diragukan lagi kemampuannya dalam membantu melancarkan pencernaan.  

3. Baik untuk kesehatan tulang
Tingginya kandungan potasium dalam buah pisang akan menekan hilangnya kalsium dalam tubuh sehingga menjaga tulang dari potensi osteoporosis. Hal ini lebih disebabkan oleh kemampuan potasium itu sendiri untuk menekan hilangnya protein yang dikeluarkan tubuh melalui ekskresi.