Manfaat Puasa Sebagai Anti-Aging Pada Tubuh

Bulan Ramadhan telah tiba, sebuah bulan yang sangat dinantikan berjuta-juta umat Islam di dunia. Sebagaimana menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam, bulan Ramadhan juga saat menjalankan ibadah yang sangat istimewa pula yaitu puasa. Kewajiban puasa ini sudah menjadi tiang pokok dalam pilar keimanan sebagai umat Islam. Tentu banyak juga dari kalangan umat muslim yang menjalankannya atau bahkan sobat blogger sendiri bertanya-tanya apa sih manfaat sebenarnya dari puasa apabila di tinjau dari sisi medis atau ilmu kesehatan? Pasti banyak juga yang berujar "Wah gila, satu hari penuh tidak makan? bisa mati gue..". Percaya atau tidak salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah sebagai anti-aging. Waw ! Luar biasa bukan, anti-aging atau lebih lazim dalam bahasa kita disebut sebagai faktor anti penuaan alias obat awet muda.

Seperti dilansir oleh Stephen Lau, seorang penulis dan peneliti asal Amerika Serikat bahwa ternyata proses puasa merupakan suatu cara detoksifikasi paling efektif dan efisien pada tubuh manusia. Selama berpuasa, tubuh manusia akan secara alami meingkatkan produksi cairan lendir di dalam tubuh untuk membersihkan virus dan sel yang telah terinfeksi. Tubuh akan melakukan pembuangan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui kulit, selaput lendir, hati dan ginjal. Karena sedikit dehidrasi perubahan suhu tubuh mungkin akan terjadi yang justru akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu puasa dapat memperlambat penuaan atau anti-aging melalui proses metabolisme dalam tubuh yang bisa menjaga pembuluh arteri tetap sehat (biasanya sering mengeras dikarenakan adanya penumpukan kolesterol, lemak dan mineral anorganik) bebas dari akumulasi zat-zat yang merugikan tubuh seperti halnya residu obat-obatan kimia yang sudah menumpuk di dalam tubuh selama bertahun-tahun.

Dengan berpuasa tubuh juga mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri jauh, sehingga memungkinkan tubuh untuk pulih lebih cepat. Bahkan beberapa hewan juga menerapkan metode puasa ini untuk melakukan proses penyembuhan pada tubuh mereka. Sebenarnya apa yang terjadi dalam keadaan tersebut? Ketika sedang berpuasa beban kerja sistem pencernaan berkurang, sehingga  energi yang tidak banyak dipakai oleh proses pencernaan akan lebih difokuskan oleh tubuh untuk mengalirkan nutrisi keseluruh tubuh. Pada akhirnya proses regenerasi sel jauh lebih optimal dan penyembuhan pun akan semakin lebih cepat. Oleh karena itu yang tidak kalah penting memilih asupan gizi yang baik sangat direkomendasikan saat berpuasa, salah satu contoh adalah menu pilihan saat berpuka puasa.